Sejak kebijakan belajar dari rumah mulai berlaku, saya sebenarnya sudah mengontak beberapa adik kelas. Menanyai mereka: bagaimana kalian belajar di situasi seperti ini?
Ini situasi yang baru. Bukan hanya baru bagi para pelajar, tapi juga bagi para pengajar. Setidaknya, saya ingin menulis apa yang dialami oleh para pelajar. Barangkali ada tips dari mereka, sehingga bisa dibaca sesama pelajar lainnya. Atau mungkin ada keluhan, sehingga bisa dibaca pengajar lainnya sebagai evaluasi.
Draf tulisannya sebenarnya sudah jadi. Tapi, ketika saya tunjukkan ke adik kelas saya itu, ia membalas dengan nada khawatir.
“Nanti aku ketahuan dong kalau ngeluh?”
Sebuah kejadian dua tahun silam kemudian hadir dalam ingatan. Saat kami seangkatan menulis pengalaman kerja praktik kami dalam sebuah blog bersama. Kejadian yang membuat saya urung menerbitkan draf tulisan saya tadi itu.
Lanjutkan membaca Ujung Panjang dari Rumah